10 Guru ‘Ngaji’ Dapat Perhatian dari Karyawati Unmet Muntok

  • Bagikan

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan

SUMSELDAILY.CO.ID, BABEL – Sedikitnya 10 guru ngaji di Kecamatan Muntok mendapatkan bantuan dari Karyawati Unit Metalurgi Muntok, yang disalurkan secara door to door, Kamis ( 21/4/2022 ) pagi.

Bantuan yang diberikan dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah ini, berupa paket mukena plus sajadah, sembako serta insentif.

Salah satu guru ngaji, Sakdiah (69),
merasa bersyukur mendapatkan bantuan tersebut, apalagi selama ini para guru mengaji kurang mendapatkan perhatian.

“Alhamdulillah senang lah dapat bantuan ini. Terima kasih banyak. Saya sudah jadi guru ngaji sejak sekitar delapan tahun. Murid saya 30-an orang, selain anak – anak ibu – ibu juga,” ujar warga Gang Cek Daud, Kelurahan Sungai Baru.

Sakdiah menjelaskan, dirinya tidak memungut bayaran apa pun kepada murid – muridnya, karena mengajar mengaji di lakukan secara senang hati dan ikhlas tanpa pamrih.

“Sekarang anak – anak sudah banyak yang tamat, ada juga yang berhenti. Sebelumnya pernah dapat bantuan sembako, pernah juga dapat kursi roda. Merasa senang lah, alhamdullilah. Kalau ngajar lebih banyak sukanya, senang lah,” tutur Sakdiah.

Hal senada juga diungkapkan Mulyati Solihin (78), guru mengaji Kampung Tegalrejo, Kelurahan Sungai Baru. Wanita yang tinggal sendirian di rumahnya ini juga tidak memungut biaya apapun dari murid – muridnya.

“Saya tinggal sendiri. Anak tiga, dua perempuan dan satu laki – laki sudah tinggal di rumah masing – masing. Saya sudah lama jadi guru ngaji, nggak pernah minta bayaran, ikhlas dunia akhirat, yang penting minta didoakan sehat aja,” jelasnya.

Anita Bintawati, Koordinator kegiatan bertajuk “Karyawati Unmet Berbagi Dalam Rangka Hari Kartini 2022” ini mengatakan, pihaknya fokus berbagi kepada para guru mengaji di sekitar wilayah Kecamatan Muntok.

Baca Juga :   9 Fraksi DPRD Sumsel Apresiasi Sejumlah Capaian yang Telah Diraih Pemprov Sumsel

“Jadi kita berbagi biar mereka juga merasakan untuk menyambut Idul Fitri 2022 dan dalam rangka Ramadhan, agar mereka juga dapat sama – sama merasakan senang kita berbagi rejeki,” terang Anita.

Menurut dia selama ini para guru mengaji kurang mendapatkan perhatian, ditambah lagi penghasilan yang didapat dari profesi yang mulia tersebut sangat minim. Karena itu pihaknya memilih guru mengaji untuk diberikan bantuan.

“Harapannya ya karena mungkin selama ini guru – guru ngaji itu kurang diperhatikan cuma mengharapkan dari penghasilan memang sangat minim ya. Kita berusaha berbagi di Hari Kartini kan mereka juga sama – sama perempuan ya, jadi mereka juga ikut merasa senang merasa diperhatikan,” tandas Anita.

  • Bagikan